MAKALAH PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

DI SUSUN OLEH :
Tiara Shinta Mahdatila 1416222955
Siti Meysaroh 1416222960
Budi Herman Hidayat 1416222969
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
JURUSAN TADRIS PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
TAHUN AJARAN 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga para penyusun bisa menyelesaikan makalah ini.Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam pembuatan makalah
ini.Sehingga makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Filsafat “ ini bisa selesai sesuai dengan yang
diharapkan.
Terima kasih juga kepada dosen pengampu
yang telah membagi ilmunya sehingga makalah ini bisa lebih sempurna lagi.
Penyusun tahu bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan,untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan acuan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
Bengkulu, Oktober
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pancasila sebagai Filsafat
B.
Perbedaan
antara Pengetahuan,Ilmu dan Filsafat
C.
Pancasila
sebagai Hasil Berpikir secara Ilmiah-Filsafati
D.
Hakikat
Sila-sila Pancasila sebagai Kesatuan Sistem
E.
Bentuk
dan Susunan Pancasila
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Pancasila yang berisi lima dasar
tidak hanya dipandang sebagai lima prinsip yang berdiri sendiri, akan tetapi
dari sila-sila tersebut secara bersama-sama merupakan satu kesatuan yang bulat.Dimana
kesatuan tersebut dapat diartikan sila yang satu dijiwai sila yang lainnya.Dalam
sila-sila pancasila juga termuat kata-kata dasar Tuhan, manusia, satu, rakyat
dan adil.Sehingga isi atau hakikat sila-sila itu mencakup pengertian yang luas
dan universal.
Pancasila sebagai filsafat negara digali dari isi jiwa bangsa yang
telah lama terpendam dalam kalbu bangsa Indonesia.Pernyataan ini menunjukan
bahwa Pancasila bukan hanya filsafat negara tetapi juga filsafat bangsa
Indonesia.Isi dari filsafat bangsa Indonesia antara lain menunjukkan keyakinan
bangsa Indonesia terhadap manusia sebagai makhluk ciptaan, yang hidup berssama
dengan manusia lain sebagai umat manusia serta menyelesaikan masalah hidupnya
atas dasar sikap musyawarah mufakat.Dengan berpegang pada Pancasila sebagai
filsafat bangsa, Indonesia dapat menentukan sikap di tengah-tengah berbagai
sistem dan aliran-aliran filsafat di dunia.
Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia tidak
dapat dikatakan demikian saja, karena kiranya arti penting fungsi tersebut
tidak begitu nampak serta dapat dirasakan. Karena sebagai filsafat rumusan
Pancasila memang bersifat abstrak, terlepas dari kehidupan sehari-hari.Namun
kalau kita melihat filsafat Pancasila sebagai dasar bagi kehidupan bernegara
dan kehidupan bermasyarakat bangsa Indonesia.Untuk itu dalam makalah ini
penulis mengambil judul “ Pancasila Sebagai Filsafat “, diharapkan kita dapat
mengetahui nilai yang sesungguhnya dari Pancasila tersebut.
B.Rumusan Masalah
1.
Apa
yang dimaksud pancasila sebagai filsafat?
2.
Apa
perbedaan antara pengetahuan,ilmu dan filsafat?
3.
Mengapa pancasila
dikatakan sebagai hasil berpikir secara ilmiah-filsafati?
4.
Bagaimana
hakikat sila-sila pancasila sebagai kesatuan sistem?
5.
Bagaimana
bentuk dan susunan pancasila?
C.Tujuan
1.
Menjelaskan
pancasila sebagai filsafat
2.
Membedakan
antara pengetahuan,ilmu dan filsafat
3.
Menganalisis
pancasila
sebagai hasil berpikir secara ilmiah-filsafati
4.
Mensintesakan hakikat
sila-sila pancasila sebagai kesatuan sistem
5.
Mendeskripsikan
bentuk dan susunan pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila sebagai Filsafat
Secara etimologis ,istilah filsafat berasal
dari bahasa Yunani “philosophia”,dari bahasa Inggris “philosophy” dan dari
bahasa Arab “falsafah” yang artinya cinta kebijaksanaan.Kebijaksanaan disini
maksudnya adalah melakukan perbuatan atas dorongan kehendak yang baik
berdasarkan putusan akal yang benar sesuai dengan jiwa kemanusiaan.
Pancasila
berasal dari kata sanskerta dimana panca artinya lima dan sila artinya dasar
atau azas.berarti pancasila adalah lima dasar. Filsafah pancasila secara
etimologi berarti cinta kebijaksanaan dengan berpedoman pada lima prinsip atau
lima dasar.Berarti,pancasila sebagai filsafat adalah mencari hakikat atau
kebenaran lima dasar kehidupan manusia dengan cara berpikir kritis dan sistematis
untuk menghasilkan pemikiran yang logis.Arti Pancasila
sebagai dasar filsafat negara itu
sendiri adalah sama dan mutlak bagi seluruh tumpah darah
Indonesia. Tidak ada tempat bagi warga negara Indonesia yang pro dan
kontra,karena Pancasila sudah ditetapkan sebagai filsafat bangsa Indonesia.
B.Perbedaan
antara Pengetahuan,Ilmu dan Filsafat
1.Filsafat
dari segi asal usul kata (etimologi),filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophos (philos= pecinta,pencari; dansophia= hikmat, kebijaksanaan, atau pengetahuan) yang berarti pecinta kebijaksanaan. Filsafat di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari seluruh realitas sampai sebab-sebab yang paling dalam. Sebagai ilmu, filsafat juga merupakan pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren.tapi kekhasannya adalah bahwa filsafat mau menyelidiki seluruh kenyataan sampai sebab-sebab paling dalam.
2.Pengetahuan
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang di temui dan di peroleh manusia melalui pengmatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budi nya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah di lihat atau di rasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru di kenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
3.Ilmu
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini di batasi agar menghasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu di peroleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teoti-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik di uji dengan seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Di pandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
dari segi asal usul kata (etimologi),filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophos (philos= pecinta,pencari; dansophia= hikmat, kebijaksanaan, atau pengetahuan) yang berarti pecinta kebijaksanaan. Filsafat di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari seluruh realitas sampai sebab-sebab yang paling dalam. Sebagai ilmu, filsafat juga merupakan pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren.tapi kekhasannya adalah bahwa filsafat mau menyelidiki seluruh kenyataan sampai sebab-sebab paling dalam.
2.Pengetahuan
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang di temui dan di peroleh manusia melalui pengmatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budi nya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah di lihat atau di rasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru di kenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
3.Ilmu
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini di batasi agar menghasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu di peroleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teoti-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik di uji dengan seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Di pandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
Untuk lebih jelasnya
perbedaan antara pengetahuan,filsafat dan ilmu dapat dilihat pada table dibawah
ini.
Pengetahuan
|
Filsafat
|
Ilmu
|
Yang dipelajari terbatas,karena hanya sekedar
kemampuan yang ada dalam diri kita untuk mengetahui sesuatu hal
|
Mencoba
merumuskan pertanyaan atas jawaban.Mencari prinsip-prinsip umum, tidak
membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara
umum dan keseluruhan
|
cenderung kepada hal yang di pelajari dari
sebuah buku panduan
|
Obyek
penelitian yang terbatas
|
Keseluruhan
yang ada
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia
material.
|
Tidak
menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.
|
Menilai
obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan
dsb.
|
Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental
|
Bertugas
memberikan jawaban
|
Bertugas
mengintegrasikan ilmu-ilmu
|
Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui
kesimpulan logis dari pengamatan empiris
|
C. Pancasila
Merupakan Hasil Berpikir secara Ilmiah-filsafati
Pancasila sebagai hasil pemikiran yang mendalam
dari para tokoh kenegaraan Indonesia yang semula untuk merumuskan dasar Negara.Pancasila
juga berlandaskan pada hakikat kodrat manusia.Karena pancasila merupakan hasil
pemikiran yang mendalam untuk hidup bersama yang manusiawi dan dijiwai,pancasila
bisa menjadi dasar Negara yang bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat
Indonesia.
Pancasila
sebagai hasil pemikiran ilmiah dan filsafati merupakan kumpulan dari
ajaran-ajaran yang terkoordinasi.Dalam pengembangan pancasila secara
kefilsafatan untuk mengemukakan hakikatnya yang harus kita pelajari pertama
adalah perenungan kefilsafatan untuk mengetahui dan membuktikan bahwa pancasila
merupakan hasil pemikiran secara ilmiah dan filsafati.
Ciri-ciri
Berpikir
Ilmiah-filsafati dalam pembahasan pancasila
a)
Radikal,artinya berpikir sampai
ke akar masalahnya dan dengan objek yang pasti,
b)
Sistematik,berpikir logis,sesuai aturan,dan
penuh tanggung jawab,
c)
Universal,berpikir secara
menyeluruh tidak terbatas pada bagian tertentu,tetapi mencakup segala aspek,
d)
Spekulatif,berpikir spekulatif
untuk memberikan bukti kebenaran yang dipikirkannya,
Berpikir
ilmiah dan filsafati sangat penting terhadap pancasila.Karena pancasila
merupakan dasar Negara sehingga kita harus berpikir logis agar pancasila tidak
disalahgunakan dan tidak diselewengkan.
D. Hakikat Sila-sila Pancasila sebagai Kesatuan
Sistem
Pancasila memiliki karakteristik
sistem filsafat tersendiri yang berbeda dengan filsafat yang lain yaitu:
1)
Sila-sila pancasila merupakan satu
kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai
suatu totalitas). Apabila tidak bulat dan utuh atau sila yang satu
dengan sila lainnya terpisah-pisah itu
bukan pancasila.
Susunan pancasila dengan suatu
sistem yang bulat dan utuh dapat digambarkan sebagai
berikut:
a.
Sila 1
meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2, 3, 4, 5.
b.
Sila 2
diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari serta menjiwai sila 3, 4, 5.
c.
Sila 3
diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2 dan mendasari serta menjiwai sila 4, 5.
d.
Sila 4
diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3 dan mendasari serta menjiwai sila 5.
e.
Sila 5
diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3, 4.
2)
Pancasila sebagai suatu substansi,
artinya unsur asli/permanen/primer Pancasila sebagai suatu yang mandiri, yang
unsur-unsurnya berasal dari diri sendiri.
3)
Pancasila sebagai suatu realita,
artinya ada dalam diri manusia Indonesia dan masyarakat sebagai suatu kenyataan
hidup bangsa, yang tumbuh, hidup, dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
E.Bentuk dan Susunan Pancasila
Pancasila sebagai dasar
filsafat Negara merupakan satu kesatuan.Bukan lima dasar Negara tapi satu dasar
Negara yang terdiri atas lima unsur.Susunan pancasila itu sendiri tidaklah
tunggal melainkan majemuk tunggal.
1)
Kesatuan majemuk tunggal
bersifat organik
Pancasila merupakan kesatuan yang bersifat
organik yaitu terdiri atas bagian-bagian
yang tidak terpisahkan,dalam hal kesatuan itu masing-masing bagian mempunyai
kedudukan dan fungsi tersendiri.Meskipun tidak saling bertentangan akan tetapi
saling melengkapi,bersatu untuk terwujudnya keseluruhan membina bagian-bagian
yang lain.
2)
Bentuk susunan hierarki
pyramidal
Kesatuan bertingkat yang tiap sila di muka sila
lainnya merupakan basis atau pokok pangkalnya,dan tiap sila merupakan
pengkhususan dari sila sebelumnya.
3)
Kesatuan pancasila saling
mengualifikasi
Kesatuan yang saling menyifati yang setiap sila
mengandung keempat sila lainnya sehingga
sila-sila pancasila itu merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Filsafat pancasila adalah cinta kebijaksanaan dengan berpedoman pada
lima prinsip atau lima dasar.pancasila sebagai filsafat adalah mencari hakikat
atau kebenaran lima dasar kehidupan manusia dengan cara berpikir kritis dan
sistematis untuk menghasilkan pemikiran yang logis.
Ciri-ciri
Berpikir
Ilmiah-filsafati dalam pembahasan pancasila
a)
Radikal,artinya berpikir sampai
ke akar masalahnya dan dengan objek yang pasti,
b)
Sistematik,berpikir logis,sesuai
aturan,dan penuh tanggung jawab,
c)
Universal,berpikir secara menyeluruh
tidak terbatas pada bagian tertentu,tetapi mencakup segala aspek,
d)
Spekulatif,berpikir spekulatif
untuk memberikan bukti kebenaran yang dipikirkannya,
Hakikat sila-sila pancasila sebagai kesatuan system:
1.
Sila-sila pancasila merupakan satu
kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai
suatu totalitas).
2.
Pancasila sebagai suatu substansi
3.
Pancasila sebagai suatu realita
Bentuk dan susunan pancasila:
1.
Kesatuan majemuk tunggal
bersifat organik
2.
Bentuk susunan hierarki
pyramidal
3.
Kesatuan pancasila saling mengualifikasi
B.Saran
Kita sebagai warga
Negara yang baik harus melakukan pengamalan terhadap nilai-nilai pancasila.Kita
juga harus menjaga pancasila agar tidak disalahgunakan dan diselewengkan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab dengan cara berpikir ilmiah dan filsafati.
DAFTAR
PUSTAKA
Mahfud MD,Moh.2010.Konstitusi
dan Hukum dalam Kontroversi Isu.Jakarta: Rajawali Pers.
Ms Bakry,Noor.2011.Pendidikan
Kewarganegaraan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slotty Vegas Casino Hotel in Laughlin - Mapyro
BalasHapusFind your perfect stop for all kinds of games & slot 군포 출장안마 machines, 수원 출장샵 and more. 김해 출장마사지 Enjoy the action, excitement, and relaxation you love at Casino 김해 출장안마 Tyron 메이피로출장마사지 Woodlands